RESPONSIF terhadap permasalahan sosial berupa viralnya video di berbagai sosial media terkait adanya tindak asusila di Dermaga Branta yang meresahkan masyarakat Desa Branta Pesisir. Pemdes, BPD, BUMDes, Syahbandar, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Branta Pesisir melakukan rapat koordinasi pencegahan tindak asusila di Dermaga Branta pada hari Minggu tanggal 09 Maret 2025 pukul 20.00 WIB sampai 22.00 WIB di Balai Desa Branta Pesisir.
Rapat Koordinasi dihadiri oleh Pemdes(Kades, Sekdes dan Kasun), semua anggota BPD, semua anggota BUMDes termasuk UMKM, perwakilan Syahbandar(Pak Agus dan Pak Firda), Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Branta Pesisir menghasilkan:
- Pemdes, BPD, BUMDes, Syahbandar, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Branta Pesisir akan intens bersinergi untuk pencegahan tindak asusila di Dermaga Branta;
- Dermaga Branta akan beroperasi seperti biasanya dengan memberlakukan jam malam yaitu jam 21.00 WIB Dermaga Branta harus steril dari pengunjung kecuali nelayan dan pemancing laki-laki;
- Akan meminta bantuan Polsek dan Koramil untuk berpatroli ke Dermaga Branta setiap saat;
- Penerangan Dermaga Branta dibagian lapangan akan diusahakan Pemdes sampai perbaikan penerangan dari Kemeterian Perhubungan turun;
- Bagi pengunjung yang ketahuan dan terbukti melakukan tindak asusila akan diberikan efek jera berupa pemanggilan orang tua/dibawa kepihak berwajib/dinikahkan;
- Akan dibuatkan surat edaran hasil rakor ini yang akan ditempel diportal dan diedarkan kepada stakeholder terkait.
Kegiatan rakor pencegahan tindak asusila di Dermaga Branta ini akan berlanjut secara berkala untuk mengevaluasi dan memperbaiki keputusan sesuai perkembangan situasi dan kondisi di lapangan. Semoga dengan intensnya sinergi dan kolaborasi ini membawa Desa Branta Pesisir semakin maju.